FF Horror : Christmas Tree

[MINI HORROR FF]

Author : thegar_suho

Title : Christmas Tree

Genre : Horror

Rating : PG 13+

Cast :

-          Kim Min Ah

-          Kim Woo Bin

[Minah POV]

Natal telah kembali datang.Dan,salju-salju telah mulai berturunan.Ini adalah hari yang paling aku sukai.Aku pasti akan mendapat banyak-banyak hadiah natal dari banyak orang.Seperti natal tahun kemarin.Untuk natal tahun ini,aku di beri sebuah pohon natal dari kakakku.

“Kakak,terima kasih atas hadiahnya..”,ucapku padanya.

“Hahah,sama-sama,adik.Baru kali ini kan aku membelikannya untukmu..?”

“Iya.Maka dari itu,aku ingin mengucapkan banyak terima kasih kepadamu.”,ucapku sambil memeluknya.

Baru kali ini aku mendapat pohon natal milikku sendiri.Kakakku memang baik,bahkan sejak kami kecil pun dia sangat baik kepadaku,juga kepada teman-temannya.

“Kakak,bolehkah aku menyimpan pohon natal ini di kamarku?”

“Bukankah ini milikmu?Kau boleh menyimpannya dimana saja sesuka hatimu.Mari aku bantu..”

Ya Tuhan,dia sangat baik.Tak jarang,banyak sekali para wanita yang menginginkannya.Dia lalu membawa pohon natal itu ke kamarku.

“Kakak,terima kasih banyak atas bantuanmu..”

“Kau tidak usah berterima kasih padaku.Sudah sepantasnya sang kakak membantu sang adik…”,jawabnya sambil mengelus kepalaku,dan tersenyum kepadaku.

[Skip]

Aku kembali mengerjakan proyekku sebagai penulis di malam ini.Dengan ditemani dinginnya malam oleh salju,sehingga memaksaku untuk memakai jaket yang sedikit tebal.Kemudian,terdengar suara orang yang mengetuk pintuku.

“Tok,tok,tok….”

Terdengar suara pintu terbuka,ternyata dia adalah kakakku.

“Selamat malam..”,ucapnya sambil tersenyum.

“Selamat malam..”

“Kau sedang apa..?”

“Aku sedang melanjutkan proyekku.”

“Apakah aku tidak mengganggumu..?”

“Sama sekali tidak.Aku ingin ada seseorang yang menemani pengerjaan proyekku.”

“Benarkah?Aku akan menemanimu..”,ucapnya sambil memelukku.Tubuhku semakin hangat saja karena pelukannya.

“Mengapa kau tidak menyalakan pohon natalmu..?

“Aku lupa.Bisakah kau menyalakannya…?”

Kemudian,dia bergegas untuk menyalakan pohon natalnya.Namun,ketika dia menghubungkan kabelnya ke stop kontak,tiba-tiba lampu seluruh ruangan mati.Namun,anehnya lampu pohon natal itu menyala seperti layaknya bintang.Kemudian,dia mencabutnya lagi,lampunya kembali menyala.Dan dia menghubungkannya lagi,namun lampu tetap mati dan pohon natalnya menyala.

“Ada apa ini..?”,Tanya kakakku.

“Aku tidak tahu.Tadi siang tidak terjadi seperti itu.”

“Apakah tadi di saat kau menyalakannya ada masalah..?”

“Tidak sama sekali..”

Kemudian,dia mencabut kabel itu.Dan anehnya,lampu pun menyala lagi terang.

“Sepertinya terjadi masalah dengan pohon natal ini.Besok,kita panggil saja seseorang untuk memperbaiki pohon natal ini.”

“Baiklah..”

Kemudian,dia kembali membaringkan tubuhnya di atas kasurku.Kemudian aku melanjutkan pekerjaanku.

[Skip]

Aku terbangun di tengah malam,ternyata aku tertidur di atas laptopku.Ruangan masih menyala.Aku melihat kasurku,ternyata kakakku sedang tidur terlelap disana.Aku melihat jam,ternyata sudah jam 1 malam.Aku kemudian bangkit dari kursi meja belajarku,dan berjalan untuk mematikan lampu kamarku.

Keadaan ruangan sudah menjadi gelap,kemudian aku membalikkan badanku untuk tidur di kasur.Samar-samar,aku seperti melihat orang berbaju putih sedang berdiri di dekat lemariku.Kemudian,aku menyalakan lampunya.Aku tak melihat apa-apa di dekat lemariku.Aku mematikan lampunya kembali,dan membalikkan badanku untuk berjalan ke tempat tidur.Aku kembali melihat sosok itu,dan aku membalikkan badanku kembali dan menyalakan lampu.Tidak ada apa-apa yang kulihat.

“Aneh sekali…”,gumamku.

Kemudian,aku kembali ke tempat tidur dan tidur dalam keadaan ruang terang.Aku tidur di dekat kakakku,yang tidur menyamping berhadapan denganku.Tiba-tiba,lampu mati.Ruangan mmenjadi gelap kembali.Kemudian,menyala lagi.Aku memeluk kakakku,dan tak lama lampu mati lagi.Tak butuh waktu lama,lampu menyala lagi,dan……

“Aaaaarrrrrrggggggggghhhhhhhh…..!!!!!!!!!!!”,teriakku keras.

Aku melihat wajah kakakku berubah menjadi putih dengan mata kosong.Kemudian,sosok itu berdiri tepat di sebelah kakakku dan menunjukkan wajahnya dengan tatapan kosong.

Dan tak lama,aku tak sadarkan diri.

[Skip]

Aku membuka mataku,sinar matahari mulai memasuki ruanganku.Aku tak melihat kakakku disampingku.Mungkin,dia sudah bangun.Aku pun bangkit dan keluar dari kamarku.Aku bergegas menuju ruang makan.Dan terlihat,kakakku sedang menyiapkan banyak makanan untukku.

“Selamat pagi.”

“Selamat pagi..”

“Bagaimana dengan proyekmu semalam..?”

“Aku semalam ketiduran..”,sambil meminum satu gelas air.

“Kakak,apakah semalam kakak mendengar aku menjerit keras..?”

“Tidak sama sekali,memang ada apa..?,tanyanya dengan wajah penasaran.

“Benarkah kau tidak mendengarnya?Aku melihat sosok menyeramkan,sampai aku tak sadarkan diri.”

“Benarkah..?Aku jujur tidak mendengar itu.Aku hanya merasakan kau tidur sambil memelukku..”

“Ya sudahlah,mari kita makan..?”

“Kau,tidak ke air dulu untuk mencuci mukamu..?”

“Nanti saja setelah aku makan…”

Kemudian,aku makan bersama kakakku di ruang makan.

“Pohon natalmu sedang diperbaiki..”,ucap kakakku ditengah-tengah makan.

“Baguslah jika begitu….”

Di saat waktu makan,tiba-tiba datang seorang lelaki tua yang sepertinya sedang memperbaiki pohon natalnya itu.

“Kim Woo Bin,sepertinya ada yang janggal dengan pohon natal ini..”,ucap lelaki itu.

“Memangnya ada apa…”

“Tidak ada yang rusak pada kabelnya.Tapi,ada sesuatu yang mengerikan…”

Kemudian,kami bergegas ke ruang tamu dimana pohon natal itu sedang diperbaiki.

Dan ketika kami melihatnya,kami hanya bisa diam terpaku.Yang kami lihat ternyata bukan lampu natal biasa,melainkan puluhan bola mata manusia yang tergantung di pohon natal itu.